BPSIP Jambi sebagai Narasumber pada Pelatihan Pengelolaan Tanaman Hortikultura Bagi Dasa Wisma
TANJABTIM - Ikut serta menjaga ketahanan pangan bagi keluarga, Tim Penggerak PKK Desa Pandan Sejahtera yang membawahi Dasawisma Tingkat RT menggandeng BPSIP Jambi sebagai narasumber pada kegiatan Pengelolaan Tanaman Hortikultura yang di hadiri perwakilan Camat Geragai, Sekretaris Desa, Ketua TP PKK dan ± 50 orang anggota Dasawisma di Aula Desa Pandan Sejahtera, Kecamatan Geragai Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada Kamis, 06 Juni 2024.
Sekretaris Desa Pandan Sejahtera, Solihin, S.PdI memberi sambutan bahwasanya kegiatan ini merupakan agenda tahunan Desa dalam rangka meningkatkan pengetahuan bidang pertanian, meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan bagi warga Desa. Kasie PPM, Salbiahwati, SE dan Pendamping Desa, Desi Liliana, SE yang mengawal kegiatan ini memotivasi anggota Dasawisma untuk berperan dalam membantu suami menyediakan pangan yang sehat, bervariasi dan berkesinambungan. Mengingat hampir 100% mata pencaharian di Desa ini adalah berusaha tani sawit. Jika perempuan berperan aktif dalam menyediakan tanaman pangan/sayuran di pekarangannya maka jika harga sawit anjlok, persoalan "dapur" bukan masalah lagi.
Mildaerizanti, SP., M.Sc, Endang Susilawati, S.Pt, Widya Sari Murni, MP dan Kamalia Muliyanti, M.Sc dalam materi '"Pemberdayaan perempuan berorentasi ramah lingkungan" mengangkat Ecoenzym sebagai materi yang sepenuhnya dapat dipraktekkan oleh Ibu-ibu RT di rumah.
Budidaya tanaman sayuran dapat diusahakan di pekarangan. Baik tanaman pangan seperti Umbi-umbian, tanaman sayuran buah dan daun maupun rempah. Ketahanan pangan yang berkesinambungan bisa dilakukan secara kelompok. Dasawisma bisa memfasilitasi hal tersebut. Limbah sayuran/buah dapat dimanfaatkan menjadi ecoenzym.
Dibidang pertanian, ecoenzym dapat digunakan sebagai buffer penyeimbang ion positif dan negatif dalam tanah, menghambat mikroorganisme berbahaya bagi tanaman, mencegah penyakit akar, serta meningkatkan pertumbuhan akar.
Selain praktek langsung membuat ecoenzym bersama peserta juga ditunjukkan produk turunan ecoenzym seperti sabun cair, sabun batang, bantal ecoenzym untuk terapi kesehatan serta disenfektan.
Kegiatan ini akan ditindaklanjuti dengan pengawalan langsung di lapangan oleh perangkat Desa dari mulai pemanfaatan pekarangan dengan menanam sayuran, panen ecoenzym dan pemanfaatan ecoenzym untuk tanaman.